Dokter spesialis

Arti Politik untuk Seorang Murid

Seorang murid sekolah dasar mendapat pekerjaan rumah dari gurunya untuk menjelaskan arti kata POLITIK. Karena belum memahaminya, IA kemudian bertanya pada ayahnya.

Sang Ayah yang menginginkan is anak dapat berpikir secara kreatif kemudian memberikan penjelasan, "Baiklah nak, ayah akan mencoba menjelaskan denga perumpamaan, misalkan Ayahmu adalah orang yang bekerja untuk menghidupi keluarga, jadi Kita sebut ayah adalah investor. Ibumu adalah pengatur keuangan, jadi Kita menyebutnya pemerintah. Kami disini memperhatikan kebutuhan-kebutuhanmu, jadi Kita menyebut engkau rakyat. Pembantu, Kita masukkan dia ke dalam kelas pekerja, Dan adikmu yang masih balita, Kita menyebutnya masa depan. Sekarang pikirkan hal itu Dan lihat apakah penjelasan ayah ini bisa kau pahami?"

Is anak kemudian pergi ke tempat tidur sambil memikirkan apa yang dikatakan ayahnya. Pada tengah malam, anak itu terbangun karena mendengar adik bayinya menangis. Ia melihat adik bayinya mengompol. Lalu IA menuju kamar tidur orang tuanya Dan mendapatkan ibunya sedang tidur nyenyak.

Karena tidak ingin membangunkan ibunya, maka IA pergi ke kamar pembantu. Karena pintu terkunci, maka IA kemudian mengintip melalui lubang kunci Dan melihat ayahnya berada di tempat tidur bersama pembantunya.

Akhirnya IA menyerah Dan kembali ke tempat tidur, sambil berkata dalam hati bahwa IA sudah mengerti arti POLITIK.

Pagi harinya, sebelum berangkat ke sekolah IA mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya Dan menulis pada buku tugasnya: 'Politik adalah hal dimana para Investor meniduri kelas Pekerja, sedangkan Pemerintah tertidur lelap, Rakyat diabaikan Dan Masa Depan berada dalam kondisi yang menyedihkan.

Ayam Jago

Cerita tentang sebuah peternakan ayam, disana Ada 25 ayam betina Dan 1 ayam jago (jantan) yang umurnya sudah tua sekali. Karena merasa ayam jago yang tua tadi sudah melewati masa produktif-nya, is pemilik peternakan memutuskan untuk membeli 1 ayam jago lagi yang masih muda.
Tentu saja hal ini membuat is ayam jago tua menjadi merasa tersaingi.

Is Tua: "He, kamu jangan serakah ya. Ayam betinanya kan Ada 25, kamu boleh ambil yang 15 sedang aku yang 10 ekor."
Is Muda: "Tidak bisa. Kamu kan sudah tua Dan loyo, pokoknya semua buat aku aja."
Is Tua: "Kalau begitu mendingan Kita lomba saja, siapa yang menang boleh ambil semua ayam betina yang Ada disini."
Is Muda: "Boleh saja! Mau lomba apa?"
Is Tua: "Lomba lari 100 m."
Is Muda: "Ok, gak masalah."
Is Tua: "Tapi karena aku sudah tua, aku minta untuk lari dulu di depanmu 25m."
Is Muda: "Boleh!" (dengan penuh keyakinan).

Lomba lari dimulai. Ayam jago tua lari dulu 25 meter baru kemudian ayam jago yang muda lari menyusul dengan kecepatan dua kali lipat. He, waktu hampir bisa nyusul ayam tua, is ayam jago muda menggelepar Dan mati seketika ditembak oleh pemilik.
Sambil memungut ayam muda tadi, is pemilik menggerutu.. .

"SIAL, INI AYAM JAGO-HOMO KE SEPULUH YANG AKU BELI BULAN INI. BUKAN-NYA NGEJAR BETINA, MALAH NGEJAR AYAM JAGO TUA INI."